Semuanya berawal dari
sebuah kebaikan,,
Hingga aku mengrbankan
rasa yang sebenarnya untuk orang lain,
Semuanya begitu rumit,
hidupku, perasaan ini, bukan karna mencari kesemprnaan sosok tapi,,,
Semuanya terasa sesak di
dada ketika semua rasa yag ku ucapkan hanyalah dusta,,,
Apa sebenarnya rahasia
di balik ini semua,,
Jika saja aku bisa
meminta kepada Tuhan untuk memutar kembali waktu yang terlewat aku akan membuat
semunya lebih baik,,
Penyesalan memang selalu
datang menyakitkan..
Seakan mencekik ..
Sulit untuk menerima
memang,,
Tapi ..
Akan ada satu pelajaran
berharga atas semua ini,,
Ini seperti telapak kaki
telanjang melewati duri,,
Dan herus tetap dilewati
karna ini adalah jalan yang tak ada jalan lain untuk memilih bahkan untuk
menoleh ke belakang pun tidak akan membuat semua yang tlah ada menjadi lebih
baik..
Sesak..
Semua terasa memenuhi
kepala hingga membuatku tak lagi bisa menangis..
Tak ada yang bisa ku
ungkapkan selain rasa sesal yang sangat mendalam..
Ketika semua kekhilafan
dan kesalahan telah terlanjur ku perbuat..
Ingin rasanya berkata
jujur pada orang baik itu bahwa ada nama lain, bukan dia,,
Tapi..
Aku tak mampu
menyakitinya,,
Terlalu menyakitkan,
bahkan saat membayangkannya saja ....
Harus apa..??
Menerima semua yan telah
terjadi,
Atau ..
Menghapus semua rasa
yang teramat dalam ku rasakan..
Mata itu tak dapat
menghilang dari ingatan, bahkan ketika ku coba untuk melupakannya, semakin
dalam ku ihat mata teduh itu,,,
Aku hanya bisa larut
dalam sesal yang tiada akhir,,
-SR-
3 januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar